Translate

Rabu, 10 Agustus 2016

TUHAN MENUNJUKKAN JALAN SURGA DAN NERAKA KESAKSIAN ZIPPORAH MUSHALLA


Tuhan menunjukkan kepadaku orang-orang yang pergi ke Neraka karena orang-orang yang tahu kebenaran tidak memberitakan kebenaran kepada mereka. Sebaliknya mereka pergi dan berkhotbah kepada orang-orang yang sudah tahu kebenaran dan terus-menerus memberi mereka sebagai contoh dari orang-orang berdosa tetapi tidak pernah memberitakan kebenaran kepada orang-orang berdosa..

Tuhan menunjukkan jalan-jalan yang menuju ke Sorga dan Neraka. Yang satu pergi ke jalan ini, yang lain pergi ke jalan  itu. Jalan ke neraka sangat padat tapi saya melihat jalan ke Sorga kosong. Pada waktu Tuhan menunjukkan kepadaku hal ini, tidak ada yang sedang berjalan ke Sorga tetapi banyak orang sedang berjalan ke neraka secara massal.


Jalan menuju sorga kelihatan begitu kecil dan berbatu tapi saya melihat bahwa jalan itu diterangi dengan cahaya putih tapi kosong. Terang Injil.

Di jalan menuju neraka, ada juga suara seperti musik dan orang-orang tertawa, menari, minum dan bersukaria sambil berjalan ke neraka. Saya melihat sebuah tungku besar di depan mereka dan tungku itu melepaskan asap hitam tebal tapi tak seorang pun memperhatikannya. Mereka terlalu sibuk dengan perayaan.

Saya melihat dua setan gemuk besar berdiri menghalangi jalan menuju ke sorga. Mereka memblokir jalan untuk memastikan bahwa tidak ada yang akan melihatnya, tapi hanya melihat jalan yang menuju ke neraka. Salah satu dari dua setan gemuk itu memegang salib di tangannya. Kemudian saya menyadari bahwa setan ini telah menipu orang-orang ketika mereka masih hidup di bumi.

Setan ini telah menipu orang-orang untuk percaya bahwa mereka benar dalam apa yang mereka lakukan. Mereka diyakinkan mereka bisa berbuat dosa dengan  segala macam cara dan masih bisa diselamatkan dengan pergi ke Gereja sesekali. Itulah sebabnya ia memegang salib itu. Orang-orang juga tertipu dan mereka pikir mereka akan ke Sorga. Itulah mengapa mereka membuat perayaan dan tidak sadar.

Mereka yakin dengan segenap hati mereka akan pergi ke Sorga. Mereka tidak tahu bahwa neraka menunggu mereka dan apa yang mereka lakukan di Bumi, mereka harus terus melakukannya di Neraka. Semua kemabukan mereka, semua tarian duniawi mereka dll. Mereka menari untuk musik duniawi sementara di Bumi, dan di neraka mereka akan terus melakukannya dalam siksaan.

Kebenaran itu tidak diberitakan kepada orang-orang ini di Gereja mereka. Tidak ada yang pernah mengatakan kepada mereka untuk berbalik dari cara-cara yang jahat. Orang menerima begitu saja semua hal yang jelas adalah dosa  dan sehingga tidak ada yang berbicara tentang dosa-dosa itu. Orang-orang yang seharusnya menunjukkan terang kepada mereka malah menghakimi mereka, memandang rendah mereka dan menyebut mereka orang-orang berdosa. Alih-alih memberitahu mereka tentang dosa-dosa mereka, mereka malah menertawakan mereka yang ditipu dan di bawah kekuasaan setan.  Orang-orang itu  berbicara tentang betapa senangnya mereka bahwa mereka tidak lagi mengambil bagian dalam kejahatan dunia tetapi apakah mereka memberitakan Injil kepada orang lain yang masih terjebak dalam dosa?

Orang-orang yang disebut Para penginjil Allah bersikeras memberitakan Injil kepada orang-orang yang sudah mengenal Tuhan dan mengabaikan mereka yang membutuhkan Injil. Tetapi Yesus berkata dia yang tidak sakit tidak membutuhkan dokter. Dia datang untuk menyelamatkan mereka yang dalam dosa. Saudara-saudara, kita perlu mengubah pendekatan kita dalam Penginjilan dan melakukan pekerjaan Tuhan sehingga kita  tidak didapati menginjil secara sepihak yaitu hanya kepada mereka yang telah mengenal Tuhan.

Kita harus tahu bahwa hal yang paling penting untuk Allah adalah Penginjilan dalam kebenaran dan kasih. Tidak karena terpaksa melakukannya. Kita mungkin memberikan uang kepada mereka yang membutuhkan tetapi jika kita tidak memberitakan Yesus kepada mereka, pertolongan yang kita berikan tidak memberikan dampak kekekalan karena hanya bersifat sementara.

Tidak ada gunanya memberikan 100 dolar untuk pengemis jika ia akan terbakar di neraka untuk selama-lamanya.


Dia mungkin puas hari ini, tapi dia akan kelaparan selama-lamanya di neraka. Tidak ada gunanya menghabiskan waktu mengobrol tentang hal-hal dari kehidupan ini dengan teman-teman kita, jika kita tidak memberitahu mereka firman Allah karena mereka akan membenci kita untuk selamanya ketika mereka berada di neraka, karena kita tahu kebenaran tetapi tidak memberitahu mereka.

Tidak ada gunanya untuk mandi dan berdandan sekarang dan tanpa Kristus, karena mereka akan membusuk dan bau selama-lamanya di neraka. Kristus-lah yang  pertama, dan yang lainnya adalah berikutnya. Mari kita berdoa agar Tuhan memberi kita hati seperti hati-Nya menderita sakit untuk jiwa-jiwa. Mari kita berpikir dalam hal kekekalan dan tidak dalam hal kehidupan yang fana ini yang kita miliki di sini. Mari kita berjalan dengan Iman dan bukan oleh apa yang kita lihat. Mari kita melihat kepada keabadian dan bukan kepada dunia yang akan berlalu ini.

Seperti sekuntum bunga yang mekar dan kemudian layu di malam hari, demikianlah hidup kita dapat berakhir setiap menit. Neraka adalah masalah yang sangat serius, bahkan detik ini, ada lagi orang-orang sedang mendarat di sana, di sana tidak pernah ada kedamaian atau istirahat. Mari kita menginjil dengan semangat yang tulus dari Tuhan.


Sebuah kehidupan yang dijalani tanpa Kristus  sama sekali tidak ada nilainya.

Tidak ada komentar: