Translate

Minggu, 07 Agustus 2016

BOOK OF SATAN DI GRAND INDONESIA


Buku Satanic Bible yang sempat dijual di Toko Buku Kinokuniya, Grand Indonesia, Jakarta, sudah tidak diperjual belikan lagi sejak hari ini, Rabu (6/01/2016).

Menurut pelayan Toko Buku Kinokuniya yang enggan disebutkan namanya, penarikan buku yang ditulis oleh pendiri Gereja Setan, Anton Szandor LaVey itu, lantaran adanya komplain dari konsumen. 

"Beberapa hari lalu kita sempat jual buku itu (Satanic Bible). Tapi, sekarang sudah kita tarik, karena ada komplain dari konsumen," ujar pelayan buku tersebut. 

Dijelaskan pelayan buku tersebut, alasan kosumen untuk menarik kitab suci penyembah setan seharga Rp152.000 dari rak penjualan buku, karena isinya yang menyesatkan.

"Konsumen itu bilang bahwa isi buku Satanic Bible itu menyesatkan. Akhirnya semua buku kita tarik dari rak penjualan," tutur pelayan buku itu. 

Buku impor bersampul warna hitam dengan lambang pentagram di tengah yang diterbitkan penerbit Avon itu, lanjut pelayan toko tersebut, kini sudah tersimpan rapih di dalam gudang. Sayangnya, pelayan itu enggan menyebut jumlah buku yang tidak sempat terjual. 

"Masih banyak bukunya. Tapi, kami sudah tidak jual lagi," pungkas pelayan toko buku tersebut.

Sebagaimana diketahui, keberadaan Gereja Setan di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1991. Dimulai oleh sepasang suami istri, gereja setan dideklarasikan di gedung Joeang pada tanggal 31 Oktober, bertepatan dengan acara Halloween. 

Tahun 1995 keberadaan mereka sempat terungkap. Dan sejumlah Pendeta di daerah ini, melakukan pelepasan dan pengusiran. Sempat hilang, tetapi Oktober 2011, menjelang hari Halloween, muncul lagi di Desa Kaasar Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara. 

Munculnya kembali Gereja Setan di Indonesia pada tahun 2011 diungkap oleh Trisula (kelompok pemberantas aliran sesat di Minahasa Utara) pernah mengungkap adanya aliran penyembah setan di Manado. Dalam rekaman video yang diperlihatkan Trisula, jenderal Gereja Setan (GS) Indonesia Ronny Mamahit mengungkapkan rencana mereka untuk menjadikan Manado sebagai pusat gereja setan di Asia atau nomor 2 di dunia setelah California, AS.

Tidak ada komentar: