PENGLIHATAN TENTANG KEDATANGAN YESUS KRISTUS KE BUMI KESAKSIAN MARRY KATHRYN BAXTER

Aku melihat kedatangan TUHAN, suaraNya seperti sangkakala dan seperti suara Penghulu Malaikat. Seluruh bumi bergetar, dan orang-orang mati di dalam TUHAN bangkit dari kubur untuk menyongsong TUHAN di udara. Selama berjam-jam terdengar tiupan sangkakala, bumi dan laut menyerahkan orang-orang matinya. Tuhan Yesus Kristus berdiri diatas awan dengan jubah api dan terlihat pemandangan yang penuh keagungan dan kemuliaan.

Aku mendengar lagi suara sangkakala dan kuperhatikan mereka yang masih hidup di bumi terangkat naik untuk bertemu denganNya. Aku melihat orang-orang yang yang sudah diselamatkan seperti berjuta-juta titik cahaya berkumpul di udara di suatu tempat pertemuan. Di sana malaikat-malaikat memberikan jubah-jubah yang putih bersih kepada mereka dan terjadilah sukacita yang besar.

Para malaikat ada dimana-mana dan mereka ditugaskan untuk mengatur dan memberikan perhatian khusus kepada orang-orang yang telah diangkat. Kepada orang-orang yang telah ditebus itu masing-masing diberikan tubuh yang baru, dan mereka “diubah” sewaktu mereka terangkat di udara.

Sukacita yang besar dan kebahagiaan memenuhi surga dan para malaikat menyanyi , “ Kemuliaan Bagi Raja di atas Segala Raja ! ”

Kemudian kulihat tinggi di atas langit, sebuah Tubuh Rohani, itulah Tubuh Kristus. Tubuh itu sedang terbaring dan darah menetes ke bumi. Aku tahu bahwa itulah Tubuh terbunuh dari Tuhan kita. Kemudian Tubuh itu berkembang menjadi besar dan makin besar sehingga memenuhi Surga. Dan orang-orang yang telah diselamatkan keluar masuk Tubuh itu.

Aku memperhatikan dengan heran ketika berjuta-juta orang menaiki tangga ke Tubuh itu dan memenuhinya, mulai dari kaki terus naik ke tungkai, ke lengan, ke perut, ke jantung dan ke kepala. Dan ketika sudah penuh, kulihat bahwa tubuh itu terisi dengan laki-laki dan perempuan dari segala bangsa, suku, dan bahasa di bumi. Dan dengan suara yang kuat mereka memuji TUHAN.

Berjuta-juta duduk di hadapan sebuah takhta dan kulihat malaikat membawa buku-buku dan daripadanya dibacakan keputusan-keputusan. Di sana ada Takhta Kemurahan, dan pahala diberikan kepada banyak orang.

Kemudian aku melihat kegelapan meliputi seluruh bumi dan kekuatan iblis ada dimana-mana, roh-roh jahat yang tak terhitung banyaknya telah dilepaskan dari tempat dimana mereka ditawan dan terus-menerus diluncurkan ke atas bumi. Aku mendengar Tuhan berkata, “Kesengsaraan akan menimpa seluruh penduduk bumi, karena iblis telah datang untuk diam di antara kamu.”

Aku melihat seekor binatang yang sedang marah dan dia mengeluarkan bisanya ke seluruh bumi. Iblis gemetar dalam amarahnya, dan kemudian dari dalam jurang maut muncul gerombolan2 makhluk jahat untuk menggelapkan bumi dengan jumlah yang sangat banyak. Pria dan wanita berlari sambil menangis menuju bukit2, gua2, dan gunung2. Dan di bumi ada peperangan, kegelapan dan kematian.

Akhirnya aku melihat kuda-kuda berapi dan kereta-kereta perang di langit. Bumi bergetar dan bulan berubah menjadi merah seperti darah. Dan seorang malaikat berkata,” Dengarkan O bumi, Sang Raja datang !”

Kemudian muncullah di langit Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan, dan orang-orang kudus segala usia berada bersama-sama DIA, berpakaian putih bersih. Dan aku teringat bahwa semua mata akan memandang DIA dan setiap lutut akan bertelut di hadapan-Nya.

Kemudian para malaikat mengambil sabit mereka dan menuai gandum yang masak – yang merupakan akhir dari dunia.

( Yesus berkata,” Bertobatlah untuk diselamatkan, karena kerajaan Allah sudah di ambang pintu. KehendakKu dan FirmanKu akan terjadi. Persiapkanlah Jalan Tuhan.”)

Dan aku berpikir bahwa kita harus mengasihi satu sama lain. Kita harus teguh dalam Kebenaran dan memulihkan anak-anak kita di dalam Terang Kristus yang akan segera datang. Karena sesungguhnya Sang Raja akan datang !